1. Dimensi Lebih Besar
Suzuki Ertiga generasi kedua memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan pendahulunya. Dimulai pada kendaraan roda empat, tinggi bertambah 13 cm (130 mm), lebar bertambah 4 cm (40 mm), ground clearance berkurang 5 mm, dan jarak sumbu roda 2.740 mm.
Namun katakanlah dibandingkan Honda Mobilio, jarak sumbu roda Ertiga sedikit lebih pendek. Namun Suzuki Ertiga lebih lebar dan tinggi. Berbeda dengan Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga berukuran lebih kecil.
Saat saya sebutkan ground clearance Suzuki Ertiga ini sedikit lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya yang semula 185 mm, kini turun menjadi 180 mm. Oleh karena itu, radius beloknya konstan 5,2 m.
2. Tersedia 4 varian
Jika pada generasi sebelumnya Suzuki Ertiga tersedia dalam banyak variasi seperti GA, GL, GX, Dreza GL, Dreza GX dan Ertiga Diesel Hybrid, pada generasi terbaru hanya memiliki 4 varian.
Variannya seperti varian GA, GL, GX dan GX eSP untuk lini teratas. Setiap variannya memiliki transmisi manual dan otomatis, selain itu varian GA hanya tersedia dengan transmisi manual.
Kompilasi ini tidak menambahkan varian Dreza dan Diesel yang dihentikan produksinya dan tidak ada klarifikasi lebih lanjut mengenai kedua varian tersebut.
3. Perubahan Eksternal
Mulai dari fasia depan, gril Suzuki Ertiga bisa dibilang terbilang cukup kecil untuk kendaraan roda empat masa kini. Namun yang membantu adalah krom horizontal yang lebih tipis dan banyak disisipkan trim pendek untuk menciptakan kesan 3 dimensi.
Di dekat grill, lampu depan Suzuki Ertiga juga dibuat lebih ceper. Gril radiatornya pun tak kalah kecil, namun menyatu dengan rumah lampu kabut dengan lekukan yang cukup kuat, yang pada akhirnya membuat bagian mukanya semakin kokoh.
Suzuki Ertiga juga punya spesifikasi unik. Desain plastik datar di depan pilar tampak memiliki bentuk yang lancip. Di bagian samping, lekukan paling kentara terlihat pada garis yang diambil dari lampu belakang melalui dua handle pintu hingga spatbor depan.
Lampu ini dipadukan dengan trim chrome pada varian GL, GX dan GX eSP. Memang ada wiper belakang, namun tidak ada defogger di semua varian Suzuki Ertiga. Bagian belakang kendaraan roda empat Suzuki Ertiga juga dilengkapi dengan sensor parkir.
4. Spesifikasi Lampu
Untuk detail lampu, lampu depan atau lampu posisi jauh di depan Suzuki Ertiga masih menggunakan halogen. Lampu resolusinya juga halogen tetapi dilengkapi dengan proyektor. Lampu sein halogen dan kaca spion kini sudah menggunakan lampu sein LED. Lampu kabut halogen tapi hanya di varian GX, dan kerennya, kini sudah disertakan tombolnya.
Meski lampu belakangnya khusus varian GX kini menggunakan lampu LED kecil memanjang seperti milik Volvo. Meski varian bawahnya menggunakan LED dengan titik-titik baru. Buat lampu rem titik LED dengan lampu berhenti LED yang dipasang tinggi. Lampu sein halogen dan lampu mundur halogen.
5. Perubahan Internal
Seperti halnya desain eksterior, interior Suzuki Ertiga juga mengalami ubahan total. Meski temanya mungkin sama, hanya saja dialek kremnya saja yang sama dengan edisi lama. Misalnya saja warna jok depan yang kini dual tone, krem, dan coklat tua di semua varian, padahal jok baris belakang seragam single tone.
Desain dashboardnya benar-benar berubah total. Namun yang diusungnya adalah tata letak yang dipikirkan jauh di depan mata pengemudi dan penumpang depan. Sekilas terlihat seperti layout dashboard Innova Reborn yang mampu memberikan kesan lebih lapang.
Sebelumnya, warna dashboardnya juga dual tone. Khusus varian GX, terdapat panel kayu panjang pada dashboard, bawah kemudi, dan pada door trim depan untuk menambah kesan mewah..
Tautan : suzuki banjarmasin