Selasa, 11 November 2014

KIA Morning Yakin Bertahan di Pasar Mobil Murah

Peluncuran Kia Morning 1.0 milik PT KIA Mobil Indonesia diyakini mampu bersaing dengan kendaraan murah dan ramah lingkungan (LCGC). Selisih harga sekitar Rp 10-11 jutaan terbilang kecil dengan LCGC, Anda bisa mengimpor mobil lengkap dari Korea Selatan.

Mobil Kia Morning berkapasitas mesin 1.000 cc dijual mulai Rp 118 juta per unit. “Kalau beli secara kredit, uang mukanya tidak jauh berbeda. Cicilannya cukup tambah ratusan ribu rupiah saja.

Ia mencontohkan salah satu fitur kendaraan ini yang cukup bersaing karena memiliki teknologi CVVT yang membuat mesin lebih bertenaga dan suara lebih halus. Ia mengklaim, teknologi CVVT hanya ada pada mobil yang dibanderol di atas Rp 500 juta per unit.

Berikutnya, Amran menargetkan penjualan 45 unit Kia Morning per bulan di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Hal ini juga sesuai dengan kuota yang dikeluarkan kantor pusat KIA di Korea Selatan. (Baca: Bunga Tetap LCGC Masih Belum Pakai BBM)

Sejauh ini, kendaraan KIA telah terjual sebanyak 210 unit per bulan dengan pangsa pasar 6 persen. Setengah dari produk unggulan yang terjual adalah All New Picanto.

Sebelumnya, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) meminta pemerintah mengubah harga patokan LCGC. Pasalnya, komponen biaya produksi seperti tenaga kerja dan listrik selalu menyertakan kenaikan inflasi.

Dia memperkirakan naik turunnya nilai tukar rupiah masih berdampak pada industri otomotif, meski pemerintah telah menetapkan target pemenuhan TKDN sebesar 80 persen untuk LCGC. Sebab, banyak komponen utama seperti baja, alumunium, dan plastik terpaksa harus diimpor karena tidak bisa dipenuhi di dalam negeri.

Tautan : kia malang